Selasa, 10 Desember 2013

Beauty Box Indonesia Giveaway

Hi, fellow bloggers...

Beauty Box Indonesia sedang mengadakan Giveaway pertama mereka loh!



Hadiah nya : 

ㅇUntuk juara pertama :
- 1 Etude House Any Cushion
- 1 Etude House Princess 3D Mask
- 1 Etude House CC Cream
- 1 Silky Girl Eyeliner

ㅇUntuk juara ke dua :
- 1 Juicy Cocktail Nails (random)
- 1 Etude House Mask (random)
- 1 Just Miss Eye Shadow
_________________________

Cara nya gampang banget :
ㅇ Like Beauty Box Indonesia Fanpage (https://www.facebook.com/pages/Indonesia-Beauty-Box/554402937969452)

ㅇ Share Giveaway ini di blog mu, tag ke FB Beauty Box Indonesia ^^ (jika kamu punya blog)

ㅇ Share Giveaway ini di facebook mu, tag ke FB Beauty Box Indonesia ^^

ㅇ Share Giveaway ini di twitter mu ^^

ㅇ Ajak teman mu sebanyak-banyak nya untuk nge-like Fanpage'nya ^^


Rencana awalnya, giveaway ini akan diadakan sampai tanggal 26 Desember, tapi kemudian dipercepat hanya sampai 10 Desember pk. 11.00!!!

Masih ada waktu loh!

Buruan ikutan yuk!!!

Selasa, 16 April 2013

Parenting Story I

Siapa Yang Bisa Nahan Air Mata, Jika Baca Kisah Berikut ini ^^ simak yukk :)

Empat tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang kukasihi, sering aku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istriku sekarang di alam surgawi, baik-baik sajakah? Dia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan sorang suami yang tidak mampu mengurus rumah dan seorang anak yang masih begitu kecil.

Begitulah yang kurasakan, karena selama ini aku merasa bahwa aku telah gagal, tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anakku, dan gagal untuk menjadi ayah dan ibu untuk anakku.

Pada suatu hari, ada urusan penting di tempat kerja, aku harus segera berangkat ke kantor, anakku masih tertidur. Ohhh aku harus menyediakan makan untuknya.

Karena masih ada sisa nasi, jadi aku menggoreng telur untuk dia makan. Setelah memberitahu anakku yang masih mengantuk, kemudian aku bergegas berangkat ke tempat kerja.

Peran ganda yang kujalani, membuat energiku benar-benar terkuras. Suatu hari ketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah, setelah bekerja sepanjang hari. Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku, aku langsung masuk ke kamar tidur, dan melewatkan makan malam.

Namun, ketika aku merebahkan badan ke tempat tidur dengan maksud untuk tidur sejenak menghilangkan kepenatan, tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yang pecah dan tumpah seperti cairan hangat! Aku membuka selimut dan….. di sanalah sumber ‘masalah’nya … sebuah mangkuk yang pecah dengan mie instan yang berantakan di seprai dan selimut!

Oh…Tuhan! Aku begitu marah, aku mengambil gantungan pakaian, dan langsung menghujani anakku yang sedang gembira bermain dengan mainannya, dengan pukulan-pukulan! Dia hanya menangis, sedikitpun tidak meminta belas kasihan, dia hanya memberi penjelasan singkat:

“Ayah, tadi aku merasa lapar dan tidak ada lagi sisa nasi. Tapi ayah belum pulang, jadi aku ingin memasak mie instan. Aku ingat, ayah pernah mengatakan untuk tidak menyentuh atau menggunakan kompor gas tanpa ada orang dewasa di sekitar, maka aku menyalakan mesin air minum ini dan menggunakan air panas untuk memasak mie. Satu untuk ayah dan yang satu lagi untuk saya . Karena aku takut mie’nya akan menjadi dingin, jadi aku menyimpannya di bawah selimut supaya tetap hangat sampai ayah pulang. Tapi aku lupa untuk mengingatkan ayah karena aku sedang bermain dengan mainanku, aku minta maaf,ayah … “

Seketika, air mata mulai mengalir di pipiku, tetapi, aku tidak ingin anakku melihat ayahnya menangis maka aku berlari ke kamar mandi dan menangis dengan menyalakan shower di kamar mandi untuk menutupi suara tangisku. Setelah beberapa lama, aku hampiri anakku, kupeluknya dengan erat dan memberikan obat kepadanya atas luka bekas pukulan dipantatnya, lalu aku membujuknya untuk tidur. Kemudian aku membersihkan kotoran tumpahan mie di tempat tidur.

Ketika semuanya sudah selesai dan lewat tengah malam, aku melewati kamar anakku, dan melihat anakku masih menangis, bukan karena rasa sakit di pantatnya, tapi karena dia sedang melihat foto ibu yang dikasihinya.

Satu tahun berlalu sejak kejadian itu, aku mencoba, dalam periode ini, untuk memusatkan perhatian dengan memberinya kasih sayang seorang ayah dan juga kasih sayang seorang ibu, serta memperhatikan semua kebutuhannya. Tanpa terasa, anakku sudah berumur tujuh tahun, dan akan lulus dari Taman Kanak-kanak. Untungnya, insiden yang terjadi tidak meninggalkan kenangan buruk di masa kecilnya dan dia sudah tumbuh dewasa dengan bahagia.

Namun, belum lama, aku sudah memukul anakku lagi, saya benar-benar menyesal. Guru Taman Kanak-kanaknya memanggilku dan memberitahukan bahwa anak saya absen dari sekolah. Aku pulang kerumah lebih awal dari kantor, aku berharap dia bisa menjelaskan. Tapi ia tidak ada dirumah, aku pergi mencari di sekitar rumah kami, memangil-manggil namanya dan akhirnya menemukan dirinya di sebuah toko alat tulis, sedang bermain komputer game dengan gembira. Aku marah, membawanya pulang dan menghujaninya dengan pukulan-pukulan. Dia diam saja lalu mengatakan, “Aku minta maaf, ayah“.

Selang beberapa lama aku selidiki, ternyata ia absen dari acara “pertunjukan bakat” yang diadakan oleh sekolah, karena yg diundang adalah siswa dengan ibunya. Dan itulah alasan ketidakhadirannya karena ia tidak punya ibu.

Beberapa hari setelah penghukuman dengan pukulan rotan, anakku pulang ke rumah memberitahuku, bahwa disekolahnya mulai diajarkan cara membaca dan menulis. Sejak saat itu, anakku lebih banyak mengurung diri di kamarnya untuk berlatih menulis,aku yakin , jika istriku masih ada dan melihatnya ia akan merasa bangga, tentu saja dia membuat saya bangga juga!

Waktu berlalu dengan begitu cepat, satu tahun telah lewat. Tapi astaga, anakku membuat masalah lagi. Ketika aku sedang menyelasaikan pekerjaan di hari-hari terakhir kerja, tiba-tiba kantor pos menelpon. Karena pengiriman surat sedang mengalami puncaknya, tukang pos juga sedang sibuk-sibuknya, suasana hati mereka pun jadi kurang bagus.

Mereka menelponku dengan marah-marah, untuk memberitahu bahwa anakku telah mengirim beberapa surat tanpa alamat. Walaupun aku sudah berjanji untuk tidak pernah memukul anakku lagi, tetapi aku tidak bisa menahan diri untuk tidak memukulnya lagi, karena aku merasa bahwa anak ini sudah benar-benar keterlaluan. Tapi sekali lagi, seperti sebelumnya, dia meminta maaf : “Maaf, ayah”. Tidak ada tambahan satu kata pun untuk menjelaskan alasannya melakukan itu.

Setelah itu saya pergi ke kantor pos untuk mengambil surat-surat tanpa alamat tersebut lalu pulang. Sesampai di rumah, dengan marah aku mendorong anakku ke sudut mempertanyakan kepadanya, perbuatan konyol apalagi ini? Apa yang ada dikepalanya? Jawabannya, di tengah isak-tangisnya, adalah : “Surat-surat itu untuk ibu…..”. Tiba-tiba mataku berkaca-kaca. …. tapi aku mencoba mengendalikan emosi dan terus bertanya kepadanya: “Tapi kenapa kamu memposkan begitu banyak surat-surat, pada waktu yg sama?” Jawaban anakku itu : “Aku telah menulis surat buat ibu untuk waktu yang lama, tapi setiap kali aku mau menjangkau kotak pos itu, terlalu tinggi bagiku, sehingga aku tidak dapat memposkan surat-suratku. Tapi baru-baru ini, ketika aku kembali ke kotak pos, aku bisa mencapai kotak itu dan aku mengirimkannya sekaligus”. Setelah mendengar penjelasannya ini, aku kehilangan kata-kata, aku bingung, tidak tahu apa yang harus aku lakukan, dan apa yang harus aku katakan.

Aku bilang pada anakku, “Nak, ibu sudah berada di surga, jadi untuk selanjutnya, jika kamu hendak menuliskan sesuatu untuk ibu, cukup dengan membakar surat tersebut maka surat akan sampai kepadanya. Setelah mendengar hal ini, anakku jadi lebih tenang, dan segera setelah itu, ia bisa tidur dengan nyenyak. Aku berjanji akan membakar surat-surat atas namanya, jadi saya membawa surat-surat tersebut ke luar, tapi…. aku jadi penasaran untuk tidak membuka surat tersebut sebelum mereka berubah menjadi abu.

Dan salah satu dari isi surat-suratnya membuat hati saya hancur...


 ‘ibu sayang’, Aku sangat merindukanmu! Hari ini, ada sebuah acara ‘Pertunjukan Bakat’ di sekolah, dan mengundang semua ibu untuk hadir di pertunjukan tersebut. Tapi kamu tidak ada, jadi aku tidak ingin menghadirinya juga. Aku tidak memberitahu ayah tentang hal ini karena aku takut ayah akan mulai menangis dan merindukanmu lagi.

Saat itu untuk menyembunyikan kesedihan, aku duduk di depan komputer dan mulai bermain game di salah satu toko. Ayah keliling-keliling mencariku, setelah menemukanku ayah marah, dan aku hanya bisa diam, ayah memukul aku, tetapi aku tidak menceritakan alasan yang sebenarnya.

Ibu, setiap hari aku melihat ayah merindukanmu, setiap kali dia teringat padamu, ia begitu sedih dan sering bersembunyi dan menangis di kamarnya. Aku pikir kita berdua amat sangat merindukanmu. Terlalu berat untuk kita berdua. Tapi bu, aku mulai melupakan wajahmu. Bisakah ibu muncul dalam mimpiku sehingga aku dapat melihat wajahmu dan ingat kamu? Temanku bilang jika kau tertidur dengan foto orang yang kamu rindukan, maka kamu akan melihat orang tersebut dalam mimpimu. Tapi ibu, mengapa engkau tak pernah muncul ?

Setelah membaca surat itu, tangisku tidak bisa berhenti karena aku tidak pernah bisa menggantikan kesenjangan yang tak dapat digantikan semenjak ditinggalkan oleh istriku



Note :

Untuk para suami dan laki-laki, yang telah dianugerahi seorang istri/pasangan yang baik, yang penuh kasih terhadap anak-anakmu selalu berterima-kasihlah setiap hari pada istrimu. Dia telah rela menghabiskan sisa umurnya untuk menemani hidupmu, membantumu, mendukungmu, memanjakanmu dan selalu setia menunggumu, menjaga dan menyayangi dirimu dan anak-anakmu.

Hargailah keberadaannya, kasihilah dan cintailah dia sepanjang hidupmu dengan segala kekurangan dan kelebihannya, karena apabila engkau telah kehilangan dia, tidak ada emas permata, intan berlian yang bisa menggantikannya.

Selasa, 15 Januari 2013

Review: Rhythms and Beats - ELC

“Disclosure: I bought this product with my own money. I am neither affiliated with this company nor am I being paid to write this post. My opinions are honest and my own.”


Hari Jumat lalu, 11 Januari 2013, sepulang kantor, aku dan suami sempatkan mampir ke gerai MC (Mothercare) dan ELC (Early Learning Centre) di Sency (Senayan City) untuk melihat-lihat SALE yang sedang berlangsung disana. Kebetulan aku memang merupakan silver member MC, sehingga jika sedang ada SALE, kami diberitahukan langsung melalui e-mail dari pihak MC. Untuk hasil hunting aku dan suami di gerai MC akan diposting lain kali. Kali ini aku akan mereview khusus hasil hunting kami di gerai ELC kemaren.

Gerai ELC saat itu sedang menggelar SALE up to 50%. Kebetulan kami memang ingin membelikan mainan yang dapat merangsang musikalitas Danny-boy. Tadinya aku sempat membaca review mengenai    Super Sound Electronic Drum Kit - ELC di Mommies Daily dan merekomendasikannya kepada suami, namun setelah melihat penampakan aslinya di gerai ELC, ternyata Super Sound Electronic Drum Kit-ELC tersebut masih terlalu BESAR untuk anak seusia Danny-boy (18m) dan memang lebih direkomendasikan untuk anak berusia 3 tahun ke atas.

Sebagai gantinya, pilihan kami akhirnya jatuh pada Rhythms and Beats - ELC yang juga sama-sama alat musik perkusi namun lebih kecil dan portable (bisa dibawa kemana-mana). Memang sie, Rhythms and Beats - ELC ini juga lebih direkomendasikan untuk anak usia 3 tahun ke atas, namun kami keburu kepincut melihatnya dan membayangkan betapa Danny-boy akan sangat excited memainkannya ^^. Lumayan loh, saat SALE kemarin ini kami dapat membawa pulang Rhythms and Beats - ELC dengan diskon 30%.


Ini adalah penampakan Rhythms and Beats - ELC yang aku ambil langsung dari web ELC UK. 

Sesampainya di rumah, Danny-boy langsung saja melonjak kegirangan melihat besarnya kotak mainan barunya ini. Dengan terburu-buru dia mengisyaratkan agar kami segera membuka kotak itu dan memperlihatkan isinya. Segera saja suami membuka kotak tersebut dan menuntun Danny-boy agar naik ke atas tempat tidur dan memainkannya disitu.

Seperti dugaan kami, ternyata Danny-boy begitu excitednya saat memainkan Rhythms and Beats - ELC ini. 

Oh iya, alat perkusi ini juga dapat dimainkan tanpa menggunakan drum sticknya loh! (cukup dengan tangan telanjang). Dan karena Danny-boy masih terlalu kecil, untuk sementara drum sticknya kami simpan^^. Kelak kalau dia sudah agak besar, baru deh diberikan kembali drum stick tersebut.

Kalau ini, emaknya ikutan penasaran pengen maen juga ^^

Berikut ini saya co-pas juga informasi produk Rhythms and Beats - ELC ini langsung dari ELC UK. Semoga saja review ini bisa memberikan inspirasi bagi kalian yang ingin membelikan mainan untuk si kecil.


product information

Play and sing along to your favourite pop songs with this funky electronic drum pad. Use the six different-sounding drum pads to create new rhythms or beat along to built in tunes. With record and playback function and tempo control.

With 8 dance rhythms, 6 touch sensitive soft drum pads, stop, play, echo and record functions, and flashing lights.

Playing tips: 
Lush percussion
We can play lots of rhythms too.
Let's play along to our favourite pop song and rhythms to dance to

Party games
Stay still as a statue. Then jump and dance when it starts again.

Great for:
Making lots of noise
Playing in a group with friends
Developing coordination
Learning about different rhythms. 

Includes electronic drum pad and 2 drumsticks. Battery requirements: 4 x AA Batteries

Kamis, 03 Januari 2013

FREE Invitation to GALA SEMINAR INDONESIA 2013 from Mommies Daily

Kemarin sore sambil menemani Danny-boy bobo siang di rumah uyutnya, seperti biasa aku iseng mantengin TL twitter @mommiesdaily. Ternyata sedang ada kuis yang berhadiah Free Invitation to GALA SEMINAR INDONESIA 2013: Nikah Belum Pernah SeASYIK Ini!
Seminar ini akan dibawakan oleh Indra Noveldy, seorang relationship coach dan marriage conselor ternama di Indonesia.

Beberapa minggu sebelumnya, Mommies Daily memang pernah sounding mengenai seminar ini melalui account twitternya. Dan aku yang saat itu membacanya memang sudah sangat tertarik untuk bisa ikut seminar ini. Tapi... melihat harga undangannya bikin saya lumayan ciut juga. Hehehe. Untuk GOLD SEAT saja dikenakan biaya IDR 350.000/orang, sedangkan DIAMOND SEAT dikenakan biaya IDR 650.000/orang. Kebayangkan kalau aku dan suami ikut seminar ini... berarti kami harus merogoh kocek 2 kali lipatnya!!

Tema seminarnya sendiri memang sangat menggoda: Nikah Belum Pernah SeASYIK Ini! Ditambah lagi seminar ini akan memakai konsep yang unik dan revolusiuoner, menggabungkan acara seminar interaktif dengan gala dinner Romantic Theme. Sebuah seminar dengan konsep dekorasi ruangan dan meja bundar yang mewah, nuansa lighting yang lembut.

Singkat cerita... ketika akhirnya Mommies Daily mengadakan kuis FREE INVITATION GALA SEMINAR INDONESIA 2013 ini melalui account twitternya, aku langsung mencoba peruntunganku. Dan PUJI TUHAN!! Sore itu juga aku langsung mendapatkan e-mail balasan dari pihak Mommies Daily yang menyatakan bahwa aku dan suami berhak atas FREE INVITATION tersebut. *jingkrak-jingkrak kegirangan*

Thank u so much, Mommies Daily

Oh iya, buat yang mau ikutan GALA SEMINAR INDONESIA 2013 ini bisa juga langsung cek ke link ini ya. Masih ada waktu kok:
www.indranoveldy.com/gala-seminar-indonesia-2013-membahas-nikah-belum-pernah-seasyik-ini/

www.galaseminarindonesia.com/

Acara ini sendiri akan diadakan pada:
Tanggal : 5 Januari 2013
Waktu : pk. 08.00 - 17.00
Tempat : Grand Ballroom BPPT, Thamrin