Rabu, 18 April 2012

Danny-boy... Batik Lover Baby

Apa yang terlintas dipikiran jika mendengar atau melihat dan membaca kata “batik”? Warisan Budaya Indonesia yang telah dikenal dunia dan diakui UNESCO sejak tanggal 2 Oktober 2009? Sejumput kain bercorak khas Indonesia yang kerap menempel di kulit kakek dan nenek kita? Atau justru sehelai jarik yang biasa kita gunakan untuk menggendong si kecil?

Ehh... hari gini mah udah nda jaman ya menggendong dengan jarik batik :D Tapi jangan salah loh!! Jarik batik ini justru jadi andalan Eyang (Mamaku) dan Oma (Mamiku alias Ibu Mertuaku) untuk menggendong Danny-boy. Dan nampaknya Danny-boy sendiri memang lebih enjoy berada dalam gendongan si jarik batik ketimbang gendongan moderen (baby carrier) macam sling baby carrier, back pack baby carrier, front pack baby carrier, hip carrier sampai yang berbentuk baby wrap.

Nih dia bukti klo Danny-boy sangat nyaman dalam gendongan si jarik batik ^^
Danny-boy (5m3w) with his Oma


Danny-boy (9m3w) with his eyang


Klo ini jarik batik untuk kemulan Danny-boy saat usianya baru 2 minggu ^^


Kecintaan kami (aku dan suami) pada batik pun ingin kami “tularkan” sejak dini pada Danny-boy. Tapi jujur saja keinginan ini hampir pupus karena setelah hunting sana-sini, susah sekali menemukan pakaian dengan corak batik untuk bayi cowok!! Hiks... Kebanyakan adalah dress batik bayi cewek yang lucu-lucu dan menggemaskan (hampir saja aku khilaf memakaikan dress batik ke Danny-boy ~.~”)

Ketika pada pertengahan bulan September tahun lalu kami mengunjungi Uyut 'Ti (Eyang Putriku) di Surabaya, kami menyempatkan diri menyeberang jembatan Suramadu. Persis setelah menyeberangi jembatan Suramadu itulah berjejer banyak kios yang menjajakan oleh-oleh khas Madura, termasuk diantaranya pakaian bercorak batik. Aku langsung saja jelalatan mencari pakaian batik berukuran mini untuk Danny-boy. Setelah hampir putus asa keluar masuk kios... akhirnya aku menemukan satu stel pakaian batik untuk anak usia 1 tahun! Well... memang sie, waktu itu Danny-boy baru berusia 2.5 bulan, tapi karena aku tidak menemukan pakaian batik untuk bayi cowo dibawah usia 1 tahun, jadi ya aku nekat ajah deh beli tuh stelan batik bwat Danny-boy :p

Nah… berhubung emaknya udah nda tahan kepengen ngeliat Danny-boy berbatik ria, maka ketika Danny-boy baru berusia 3 bulan 2 minggu stelan batik itu pun dipakaikan kedirinya. TARAAAA!!! Ternyata oh ternyata…. Setelan batik yang harusnya bwat anak usia 1 tahun itu justru dengan manisnya membalut tubuh mungil Danny-boy. And yes!! He loves it so much!!! (take a look at his cheerful expression ^_^)

Danny-boy in his Batik's Pajama


Terbukti kan… kalo bayi cowo pun bisa juga bergaya dalam balutan batik. Dan… batik juga nyaman dipakai saat sedang santai (sebagai piyama tidur).
Selain gendongan jarik batik dan piyama batik, Danny-boy juga punya kemeja batik pemberian Omnya. Kemeja Batik ini sempat dipakai saat kami menghadiri Pemberkatan Pernikahan seorang teman pada hari Minggu tanggal 15 April yang lalu…. Saking nyamannya berbatik, Danny-boy pun terlelap dalam pelukan’ku :)







Nah!! Bicara soal menanamkan kecintaan batik sejak dini, kali ini Bodrexin menggelar event “Satu Batik Jutaan Jari”. Ikutan yuk! Caranya gampang banget! Kita hanya perlu meng-upload cap sidik jari si kecil ke fanpagenya Kebaikan Bodrexin (jangan lupa untuk follow juga @tentangkebaikan). Nantinya sidik jari si kecil ini akan diabadikan menjadi motif batik tertentu. Keren kan… ^^

Gini nie cap sidik jari ala Danny-boy :D


Selain itu, Mommies Daily juga turut mendukung event ini dengan menggelar Contest: Bangga Batikku Blog Competition. Ikutan yuk!! Lebih lengkapnya bisa langsung meluncur ke sini. Jangan lupa untuk registrasi dulu ya. Nda bakalan rugi deh gabung Mommies Daily ! Segala hal yang terkait dengan dunia parenting, dunia anak dan dunia emak bisa kita temukan disini . Artikel-artikelnya komplit dan informatif tanpa terkesan menggurui dan… forumnya merupakan tempat ngumpulnya emak-emak gaul (termasuk emaknya Danny-boy ^^)!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar