Sabtu, 04 Februari 2012

Imunisasi Campak di usia 7 bulan

2 (dua) hari lalu, tepatnya tanggal 1 Februari 2012, Danny-boy tepat berusia 7 bulan dan disaat yang bersamaan bertepatan dengan jadwal imunisasi campaknya yang pertama.

Mungkin sebagian mama ada yang bingung, karena biasanya imunisasi campak untuk pertama kalinya diberikan kepada bayi saat berusia 9 bulan (dan ini juga yang tercantum dalam jadwal imunisasi IDAI - Ikatan Dokter Anak Indonesia). Namun karena jadwal imunisasi campak tersebut sudah diberikan sejak imunisasi DPT terakhir di pertengahan bulan November 2011 lalu, aku pun tetap mengikuti jadwal tersebut. Yang sempat menjadi kekhawatiranku adalah karena saat itu Danny-boy masih batuk (hanya batuk ringan sisa-sisa dari bat-pil'nya 3 minggu yang lalu), karena sejauh pengetahuanku, untuk menerima imunisasi campak itu sang bayi seyogyanya dalam kondisi benar-benar sehat.

Akhirnya aku (ditemani suami, dan kedua nenek Danny-boy) pun memutuskan agar tetap membawa Danny-boy untuk imunisasi campak. Sebelum disuntik, aku beritahukan kalau saat itu Danny-boy masih ada batuk sekalipun memang jarang, dan benar saja.. Danny-boy langsung diperiksa dan setelah dipastikan kondisinya sehat, imunisasi campak pun dilakukan.

Yang menarik adalah: sesaat sebelum jarum suntik menembus lengan kirinya, Danny-boy masih asyik tertawa oleh mimik wajahku yang sengaja kubuat komikal. Nah, begitu jarum suntik itu bersarang di lengannya, Danny-boy langsung mewek, tapi ternyata hanya 5 detik saja, setelah itu dia asyik tertawa kembali. Ah... betapa bangga dan senangnya hati ini melihat pria kecilku itu begitu berani ^^.

Pasalnya, sebelum tiba giliran Danny-boy diimunisasi, ada seorang bayi laki-laki yang juga berusia 7 bulan mendapat suntikan imunisasi campak juga. Namun sang bayi terus saja menangis sekalipun suntikan imunisasi sudah selesai dilakukan. Sang suster "membocorkan" bahwa sebelum disuntik pun bayi itu sudah menangis dan tambah menangis keras ketika sedang dan setelah disuntik.

Sesampainya di rumah, Danny-boy langsung asyik tummy-time, bahkan menggumbar tawa dan sempat asyik bergitar-ria dipangkuan sang papa.




Oh iya, sehari setelah imunisasi campak tersebut, aku menanyakan kepada Opa Dr. Hardiono dan Dr. Pratiwi melalui twitter mereka (@hardiono dan @drtiwi) mengenai imunisasi campak Danny-boy diusianya yang baru 7 bulan itu serta imunisasi Hib dan PCV susulan untuk Danny-boy, mengingat ketika jadwalnya imunisasi Hib dan PCV Danny-boy sedang dalam kondisi kurang sehat sehingga aku memutuskan untuk men-skip jadwal tersebut. Berikut ini adalah jawaban mereka berdua via twitter:

hardiono Hardiono Pusponegoro
Tidak apa2. RT @clodiholic: Opa dr @hardiono jadwal imun IDAI u/ campak kan usia 9bln ya? tp by sy (7bln) kmrn sdh jadwalnya. & stlh itu...



drtiwi dr ayu partiwi
Ok,mmr 15bl ya"@ClodiHolic: @drtiwi jadwal imun IDAI u/ campak kan usia 9bln ya? tp by sy (7bln) kmrn sdh jadwalnya



drtiwi dr ayu partiwi
"1bl stelahnya aja @ClodiHolic: @drtiwi kmrn by sy (7bln) diimun campak, blhkah disusulkan imun Hib+PCV? Sebaiknya diusia brp? Thx"



~ kitty ~
*yang sangat bangga dengan Danny-boy yang selalu ceria dalam setiap kesempatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar