Rabu, 01 Februari 2012

Sekolah Dini Merangsang Kecerdasan

Hari ini ada event Temu Komunitas yang diadakan oleh majalah Ayahbunda di Pertamina dengan tema "Sekolah Dini Merangsang Kecerdasan".

Event ini dibuka oleh Tenik Hartono, Editor in Chief'nya Ayahbunda dan dibawakan oleh Psikolog Rose Mini.

Berikut ini adalah cuplikan live tweet'nya yang langsung bersumber dari @Ayahbunda

1. Semua ortu ingin anaknya cerdas. Tpi stimulasi apa yg sudah Anda berikan di rumah? #SekolahDini

2. Pastikan ortu adl org yg pertama memberikan stimulasi pd anak #SekolahDini

3. Otak anak di bawah 5 th spt spons punya byk pori2 yg akan mudah menyerap. Berikan stimulai yg tepat #SekolahDini

4. Jgn byk melarang! Biarkan anak main hujan,coret tembok. Krn anak belajar dr pengalaman #SekolahDini

5. #SekolahDini dpt membantu merangsang kecerdasan anak, tpi bukan pengganti orangtua

6. Selama di rumah ada yg bisa menjaga&beri stimulasi, anak tak harus #SekolahDini Jadilah ortu yg kreatif!

7. #SekolahDini jg bisa dilakukan di rumah meski brsm pengasuh. Ortu bantu buat program

8. Memilih #SekolahDini perhatikan kesiapan anak, ortu & kondisi sekolah

9. Pilih #SekolahDini yg punya program aktivitas yg menggembirakan dan edukatif

10. Pastikan guru #sekolahdini terlatih, ekspresif dan sensitif pd kebutuhan anak. Pilih yg turnovernya tdk tinggi

11. Pilih lokasi #SekolahDini yg strategis dekat dgn rumah/tmp ibu bekerja.

12. Pilih #SekolahDini yg memiliki arena bermain luas&aman yg merangsang kreativitas.

13. Pilih #SekolahDini yg punya jml guru/pengasuh seimbang dgn jml anak didik.

14. Pilih manajemen #SekolahDini yg konsen dgn pendidikan anak bukan semata2 prioritas bisnis.

15. Anak paling suka distimulasi lewat hal2 yg dia suka.Mis, baca buku ttg cerita tokoh kartun yg sedang dia suka #SekolahDini

16. Jgn paksa/buru2 minta anak belajar baca tulis hitung. Tunggu sampai dia siap #SekolahDini

17. Setiap anak punya perkembangan yg berbeda.Jgn membandingkan, berikan saja stimulasi yg benar dgn tepat #SekolahDini

18. Kemampuan intelektual tdk cukup membuat anak berhasil, perlu kepandaian interpersonal #SekolahDini

19. Anak siap #SekolahDini adl yg sudah mandiri, mis.bisa pipis/pup/makan sendiri.

20. Ingat, #SekolahDini bukan oven ajaib yg bisa mengubah anak dgn cepat. Ortu perlu berperan aktif!

21. Pastikan #SekolahDini membuat anak bahagia. Sesuaikan sekolah dgn karakter anak.

Nah... klo melihat dari live twit di atas, sebenernya nda WAJIB hukumnya batita sudah dimasukkan ke dalam PG (play group) bahkan ada juga yang sudah memasukkan bayi'nya ke dalam baby class...

Untuk seorang SAHM (Stay At Home Mom) alias Ibu Rumah Tangga yang tidak bekerja kayanya lebih baik menstimulasi si kecil di rumah ya ketimbang menyekolahkannya di usia dini (baby/batita), karena selain bisa menghemat biaya, kita juga akan semakin dekat dengan si kecil dan dapat secara langsung memantau perkembangannya.

Apakah seorang Working Mom tidak bisa melakukan hal yang sama? Siapa bilang tidak bisa? Tentu saja bisa! Selama masih ada yang menjaga dan mangasuh si kecil di rumah, Working Mom pun tetap dapat menerapkan "Sekolah Dini" kepada si kecil. Cukup dengan memberikan instruksi apa saja yang perlu dipelajari si kecil selama di rumah (semacam kurikulum sederhana dan jadwal pelajaran singkat) kepada sang pengasuh/penjaga, baik itu baby sitter/nenek/tante dll.

Kalau saya pribadi biasanya saya berpesan kepada mama saya (yang kebetulan memang menjaga si kecil saat saya dan suami kerja) untuk apa-apa yang perlu distimulasi kepada si kecil. Hasilnya? Baby boy saya (7 months) tergolong aktif, lincah dan memiliki perkembangan sosial maupun motorik halus & kasar yang sangat baik.

Kuncinya hanya satu: terus berikan stimulasi pada si kecil tanpa henti!

Selamat mencoba!!

~ kitty ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar